Umat muslim sedunia sedang menyambut salah satu hari raya terbesar mereka, yakni Hari Raya Idul Adha atau yang disebut juga dengan Hari Raya Haji. Idul Adha sendiri dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah atau yang tahun ini jatuh pada tanggal 29 Juni 2023.
Bagaimana sejarah perayaan Idul Adha dan apa saja yang dilakukan untuk menyambut dan merayakan Idul Adha? Baca selengkapnya artikel ini.
Hari raya Idul Adha diperingati untuk mengenang bagaimana pengorbanan Nabi Ibrahim yang rela mengurbankan anaknya, Nabi Ismail, untuk Tuhan. Saat itu, Nabi Ibrahim sedang diuji ketaqwaannya oleh Tuhan dengan menyuruhnya untuk mengorbankan anak kandungnya sendiri.
Pelaksanaan hari raya Idul Adha sendiri dalam tradisi umat Islam dilaksanakan sejak tahun ke-3 Hijriyah, atau setelah 3 tahun Nabi Muhammad dan para sahabatnya hijrah ke Madinah.
Hari raya Idul Adha mengajarkan kita bagaimana kita harus bertaqwa kepada Tuhan dan menyerahkan segala urusan kita kepada-Nya. Dalam menjalankan ketaqwaan, kita senantiasa akan diuji oleh berbagai hal dan tak jarang kita harus merelakan hal-hal yang kita sayang.
Jika kita saja sangat sulit untuk mempersembahkan harta benda kita, maka tentu kualitas ketaqwaan kita amat sangatlah jauh dari kualitas Nabi Ibrahim. Dengan adanya perayaan Idul Adha ini, kita bisa melatih diri untuk mengurbankan hewan ternak berkaki empat kita untuk disembelih dan dibagikan ke orang-orang yang berhak menerimanya.
Hari raya Idul Adha 2023 di Indonesia jatuh pada tanggal 29 Juni 2023. Hal ini didasarkan pada sidang isbat yang digelar oleh Kementrian Agama yang menentukan terlebih dahulu kapan tanggal 1 Dzulhijjah.
Penentuan awal bulan ini merujuk kriteria MABIMS (Menteri-Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) dengan ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Dari kriteria ini, maka diputuskan bahwa 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 20 Juni 2023 dan dengan demikian 10 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 29 Juni 2023.
Berbeda dengan Idul Fitri yang ditentukan ketika melihat hilal, hari raya Idul Adha ditentukan dari pelaksanaan ibadah haji di Makkah. Karena pilar dari ibadah haji adalah wukuf, maka pelaksaan wukuf ibadah haji juga menjadi penentu kapan Idul Adha bisa dilaksanakan. Maka tak heran jika Idul Adha juga disebut sebagai Hari Raya Haji.
Wukuf sendiri dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah siang hari hingga 10 Dzulhijjah pagi hari. Pada 2023, wukuf sendiri jatuh pada tanggal 27 Juni 2023. Hal ini karena pemerintah Saudi menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 19 Juni 2023.
Perlu diketahui, bahwa lokasi Saudi Arabia dan Indonesia berbeda 4 derajat sehingga Saudi Arabia melihat hilal terlebih dahulu.
Dalam menyambut Idul Adha, umat muslim disunnahkan untuk melakukan puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.
Nabi Muhammad bersabda: “ Tidak ada hari-hari yang lebih Allah SWT sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan sholat setara dengan sholat pada malam Lailatul Qodar.
Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada tanggal 1-7 Dzulhijjah. Puasa di tanggal ini setara dengan mendapatkan pahala puasa satu tahun. Niat puasa Dzulhijjah adalah sebagaimana berikut:
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala.
Saya berniat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini dapat menghapus dosa setahun. Selain itu, dengan berpuasa Tarwiyah, akan mendapatkan pahala seperti yang didapatkan oleh Nabi Ayub. Niat puasa Tarwiyah adalah sebagaimana berikut:
Nawaitu shouma tarwiyyata sunnatan lillahi ta’ala.
Saya berniat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.
Puasa Arafah dilakukan bersamaan saat para jamaah haji tengah melaksanakan wukuf di padang Arafah pada 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Idul Adha.
Puasa ini dapat menghapuskan dosa-dosa kecil selama dua tahun di masa lalu dan dua tahun di masa yang akan datang. Selain itu, puasa ini juga membebaskan kita dari api neraka. Niat puasa Arafah adalah sebagaimana berikut:
Nawaitu shouma ‘arafata sunnatan lillahi ta’ala.
Saya berniat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.
Ketika hari Idul Adha tiba, kita dianjurkan untuk Sholat Idul Adha. Namun sebelum melakukannya, ada banyak sekali sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan. Sunnah-sunnah tersebut adalah:
Sholat Idul Adha dilaksanakan setahun sekali hanya pada hari Idul Adha. Sholat ini sama seperti Sholat Idul Fitri, ia mempunyai 7 kali takbir sebelum rukuk dan berbeda dengan sholat harian.
Ada pun hal yang berbeda dari Sholat Idul Adha adalah sebagai berikut:
1. Niat
Usholli sunnatan ‘iidil adha rok’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillahi ta’ala.
Saya niat sholat sunah Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Allah ta’ala.
2. Membaca takbir (7 kali takbir).
Di sela-sela takbir dapat melafakan doa ini:
Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.
Mahasuci Allah dan segala puji bagi Alla dan tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah Mahabesar.
Ada pun gerakan yang lain dilakukan sebagaimana biasanya dengan doa yang lazim digunakan saat sholat harian lainnya.
Untuk melakukan korban Idul Adha, kita tidak bisa sembarang memilih hewan untuk dikorbankan. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Jika kamu ingin berkorban, namun tahun ini tidak siap, kamu bisa mulai merencanakan untuk menabung mulai dari sekarang. Kamu bisa melakukan cara-cara berikut ini:
Perbedaan tanggal ini dikarenakan perbedaan metode yang digunakan. Pemerintah dalam hal ini menetapkan 1 Dzulhijjah berdasarkan kriteria MABIMS dengan 3 derajat. Sedangkan Muhammadiyah, yang merupakan salah satu ormas terbesar di Indonesia menggunakan kriteria hisab hakiki wujudul hilal. Maka, berapa pun derajat hilal di atas ufuk, sekali pun hanya 0,1 derajat, maka besok adalah bulan Baru.
Menurut Imam An-Nawawi, yang dibolehkan untuk dikorbankan adalah segala jenis unta, segala jenis sapi, segala jenis kambing dan segala jenis domba. Ayam atau unggas bukanlah termasuk hewan yang bisa dikorbankan.
Ada tiga golongan yang berhak: Shohibul Qurban atau pihak yang berkurban, tetangga sekitar termasuk juga teman dan kerabat terlepas dari kondisi finansial mereka, dan fakir miskin yang membutuhkan daging kurban.
Bisa. Tapi untuk unta atau sapi, maksimal hanya 7 orang. Sedangkan untuk kambing/domba, hanya boleh satu orang.
Rayakan Idul Adha 2023-mu dengan Ahatik.com. Kamu dapat mendownload MP3 Idul Adha dari YouTube secara gratis dengan Ahatik YouTube ke MP3 Converter. Kamu juga dapat mengunduh video yang kami rekomendasikan ini: