Site icon AhaSave

Sejarah Perayaan Tahun Baru Imlek 2024

Tahun Baru Imlek 2024

Sejarah Perayaan Tahun Baru Imlek 2024

Sebentar lagi kita akan memasuki Tahun Baru Imlek 2024 atau Chinese New Year. Perayaan ini adalah perayaan pergantian tahun orang Tionghoa yang dirayakan di seluruh dunia. Seperti yang kita tahu, orang Tionghoa tidak hanya tinggal di Tiongkok. Akan tetapi juga Taiwan, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Amerika Serikat, dan masih banyak lagi negara lainnya yang menjadi tempat persebaran masyarakat Tionghoa sejak ratusan tahun yang lalu.

Unduh AhaSave GRATIS

Maka tidak heran jika perayaan Tahun Baru Imlek sangatlah meriah di berbagai belahan dunia. Bahkan bisa dikatakan bahwa Tahun Baru Imlek adalah perayaan tahun baru yang populer dirayakan setelah Tahun Baru Masehi.

Kapan Perayaan Tahun Baru Imlek?

Tahun Baru Imlek mengikuti kalender Tionghoa yang berbasiskan pada perhitungan lunar. Sehingga menghasilkan hitungan yang berbeda dari penanggalan Masehi yang menggunakan perhitungan solar. Ini juga yang menjadi sebab kenapa tahun baru dari dua kalender ini berbeda dan kenapa Tahun Baru Imlek setiap tahun jatuh pada tanggal yang berbeda.

Tahun Baru Imlek 2024 sendiri jatuh pada 10 Februari 2024.

Apakah ada Sejarah dibalik Perayaan Tahun Baru Imlek?

Ternyata, Tahun Baru Imlek dirayakan bukan sekedar karena hari tersebut adalah awal tahun untuk menutup lembaran tahun sebelumnya dan memulai lembaran baru dengan berbagai doa aspirasi, namun Perayaan Tahun Baru Imlek juga terjadi karena ada sebuah peristiwa besar yang mengawalinya.

Legenda mengatakan bahwa Perayaan Tahun Baru Imlek berasal dari peristiwa masyarakat yang mengusir sosok mitologis Nian yang mengganggu. Mereka melakukannya dengan tabuhan gendang dan petasan. Dari sinilah petasan menjadi identik dengan Perayaan Tahun Baru Imlek, dan bahkan turut mempengaruhi Perayaan Tahu Baru Masehi.

Kenapa Tahun Baru Imlek 2024 disebut dengan Naga Kayu?

Jika di penanggalan Masehi kita mengenal Zodiak yang mana satu tahun dapat dibagi menjadi 12 Zodiak, maka di penanggalan Tiongkok kuno juga terdapat 12 Shio. Setiap Shio mewakili satu tahun. Sehingga setiap tahun memiliki Shionya sendiri. Ke-12 Shio tersebut berturut-turut adalah Tikus, Kerbau, Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Kera, Ayam, Anjing, dan Babi.

Selain itu, setiap Shio mempunyai 5 karakter atau unsur yaitu Kayu, Api, Tanah, Besi, Air yang terdiri dari Yang dan Yin. Satu kali unsur Kayu, misal, memiliki Yang dan Yin.

Uniknya, urutan Shio berjalan sendiri sehingga membutuhkan dua Shio berbeda untuk memenuhi satu unsur yang sama karena ada tahun Yang dan Yin.

Dengan demikian, satu putaran Shio lengkap dengan karakter unsurnya memakan waktu sebanyak 60 tahun.

Daftar Urutan Shio Lengkap dengan Siklus 60 Tahun dari 1984 – 2043

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat daftar urutan Shio berikut ini:

NoTahunShioUnsurYin/Yang
12 Feb 1984 –
19 Feb 1985
TikusKayuYang
220 Feb 1985 –
8 Feb 1986
KerbauKayuYin
39 Feb 1986 –
28 Jan 1987
HarimauApiYang
429 Jan 1987 –
16 Feb 1988
KelinciApiYin
517 Feb 1988 –
5 Feb 1989
NagaTanahYang
66 Feb 1989 –
26 Jan 1990
UlarTanahYin
727 Jan 1990 –
14 Feb 1991
KudaBesiYang
815 Feb 1991 –
3 Feb 1992
KambingBesiYin
94 Feb 1992 –
22 Jan 1993
KeraAirYang
1023 Jan 1993 –
9 Feb 1994
AyamAirYin
1110 Feb 1994 –
30 Jan 1995
AnjingKayuYang
1231 Jan 1995 –
18 Feb 1996
BabiKayuYin
1319 Feb 1996 –
6 Feb 1997
TikusApiYang
147 Feb 1997 –
27 Jan 1998
KerbauApiYin
1528 Jan 1998 –
15 Feb 1999
HarimauTanahYang
1616 Feb 1999 –
4 Feb 2000
KelinciTanahYin
175 Feb 2000 –
23 Jan 2001
NagaBesiYang
1824 Jan 2001 –
11 Feb 2002
UlarBesiYin
1912 Feb 2002 –
31 Jan 2003
KudaAirYang
201 Feb 2003 –
21 Jan 2004
KambingAirYin
2122 Jan 2004 –
8 Feb 2005
KeraKayuYang
229 Feb 2005 –
28 Jan 2006
AyamKayuYin
2329 Jan 2006 –
17 Feb 2007
AnjingApiYang
2418 Feb 2007 –
6 Feb 2008
BabiApiYin
257 Feb 2008 –
25 Jan 2009
TikusTanahYang
2626 Jan 2009 –
13 Feb 2010
KerbauTanahYin
2714 Feb 2010 –
2 Feb 2011
HarimauBesiYang
283 Feb 2011 –
22 Jan 2012
KelinciBesiYin
2923 Jan 2012 –
9 Feb 2013
NagaAirYang
3010 Feb 2013 –
27 Feb 2014
UlarAirYin
3128 Feb 2014 –
18 Feb 2015
KudaKayuYang
3219 Feb 2015 –
7 Feb 2016
KambingKayuYin
338 Feb 2016 –
27 Jan 2017
KeraApiYang
3428 Jan 2017 –
15 Feb 2018
AyamApiYin
3516 Feb 2018 –
4 Feb 2019
AnjingTanahYang
365 Feb 2019 –
24 Jan 2020
BabiTanahYin
3725 Jan 2020 –
11 Feb 2021
TikusBesiYang
3812 Feb 2021 –
31 Jan 2022
KerbauBesiYin
391 Feb 2022 –
21 Jan 2023
HarimauAirYang
4022 Jan 2023 –
9 Feb 2024
KelinciAirYin
4110 Feb 2024 –
28 Jan 2025
NagaKayuYang
4229 Jan 2025 –
16 Feb 2026
UlarKayuYin
4317 Feb 2026 –
5 Feb 2027
KudaApiYang
446 Feb 2027 –
25 Jan 2028
KambingApiYin
4526 Jan 2028 –
12 Feb 2029
KeraTanahYang
4613 Feb 2029 –
2 Feb 2030
AyamTanahYin
473 Feb 2030 –
22 Jan 2031
AnjingBesiYang
4823 Jan 2031 –
10 Feb 2032
BabiBesiYin
4911 Feb 2032 –
30 Jan 2033
TikusAirYang
5031 Jan 2033 –
18 Feb 2034
KerbauAirYin
5119 Feb 2034 –
7 Feb 2035
HarimauKayuYang
528 Feb 2035 –
27 Jan 2036
KelinciKayuYin
5328 Jan 2036 –
14 Feb 2037
NagaApiYang
5415 Feb 2037 –
3 Feb 2038
UlarApiYin
554 Feb 2038 –
23 Jan 2039
KudaTanahYang
5624 Jan 2039 –
11 Feb 2040
KambingTanahYin
5712 Feb 2040 –
31 Jan 2041
KeraBesiYang
581 Feb 2041 –
21 Jan 2042
AyamBesiYin
5922 Jan 2042 –
9 Feb 2043
AnjingAirYang
6010 Feb 2043 –
29 Jan 2044
BabiAirYin
Exit mobile version